Kamis, 10 Maret 2016

Merancang Bisnis Usaha Makanan Warung


MERANCANG BISNIS
USAHA MAKANAN WARUNG



DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
MICA
SURIYADI
 ARIADI
HERMANUS OLA
NURFAZILA
 AIDIL SYARIFUDDIN 
IMAM SYARIF 
MUH. RAMI



PRODI EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE (UMPAR) TAHUN AKADEMIK 2015/2016

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Merancang Bisnis Usaha Makanan Warung.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal atas kerjasama kelompok kami sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah yang berikutnya.
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang merancang bisnis usaha makanan warung ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.
Parepare, 20 Desember 2015

                                                                                       Penyusun.





BAB I

PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang

Makanan warung dapat diartikan sebagai suatu tempat yang menyediakan atau menjual makanan untuk mempermudah orang dalam memenuhi kebutuhan pangannya, serta menyediakan tempat dan berbagai sarana dan prasarana demi kenyamanan para tamu.
Sedangkan, makan merupakan kebutuhan utama bagi seluruh makhluk hidup, tidak hanya manusia tetapi hewan serta tumbuhan juga membutuhkan makan. Sebab makanan itulah yang nantinya akan diolah dan dijadikan sumber energy, sehingga kita dapat terus beraktivitas. Umumnya orang akan memasak sendiri makanan yang akan ia makan, dengan maksud lebih hemat dan terjamin. Namun seiring berjalannya waktu, hal tersebut kini mulai berubah, dimana-mana tersebar tempat-tempat makan yang menyediakan berbagai jenis menu, terutama makanan siap saji. Selain karena lebih praktis dan harga yang ditawarkan tidak terlalu mahal, alasan lain yang membuat orang suka makan di rumah makan (warung makan) adalah karena adanya perbedaan suasana, serta kenyamanan yang di dapat dari fasilitas-fasilias yang memang sengaja disediakan demi kenyamanan para tamu. Waktu juga menjadi salah satu alasan orang lebih memilih makan di rumah makan, karena belum tentu semua orang sempat untuk menyediakan makanan di rumah. Hal tersebut yang membuat usaha makanan warung dapat dijadikan sebagai peluang usaha yang menjanjikan. Karena peluang bisnis tersebut akan dibutuhkan sampai kapanpun, dan prospek kedepannya semakin bagus seiring bertambahnya jumlah penduduk.
Untuk itu, pada makalah ini penulis akan membahas lebih lanjut mengenai usaha makanan warung, mulai dari apa saja yang harus di persiapkan, tips-tips, hingga perhitungan modal dan biaya.

B.     Rumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang di atas, penulis merumuskan masalah sebagai beriku
1.      Bagaimana persiapan awal untuk memulai usaha makanan warung ?
2.      Apa saja perkiraan modal yang diperlukan untuk membuka usaha makanan warung ?
3.      Apa saja dasar yang harus kita perhtikan dalam memulai usaha makanan warung ?
4.      Peralatan apa sajakah yang dibutuhkan untuk membuka usaha makanan warung ?
5.      Adakah perlengkapan penunjang usaha makanan warung ?
6.      Bagaimanakah strategi promosi yang diperlukan dalam menjalankan usaha makanan warung ?

C.     Manfaat

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai bagaimana memulai usaha  makanan warung dengan benar.

D.     Tujuan

Kita dapat mengetahui bagaimana cara memulai usaha makanan warung, peluang usaha makanan warung, keuntungan yang akan didapat,  dsb.



BAB II

PEMBAHASAN

A.    Kebutuhan Bisnis

1.      Persiapan awal dalam membuka usaha makanan warung

Persiapan pertama untuk memulai bisnis apa saja, termasuk usaha makanan warung adalah mempersiapkan mental untuk menghadapi tantangan ketakutan dan keraguan akan kegagalan. Setelah langka pertama ini, kini menyangkut masalah operasional dari rencana usaha anda. Masalah-masalah teknis yang menyangkut seluk beluk pekerjaan perlu disiapkan rapi.
Mulai dari menghitung kemampuan diri, keterampilan yang dimiliki yang menyangkut bidang pekerjaan itu, untuk usaha rumah makan minimal harus mengerti masakan. Bisa pintar memasak, lebih baik lagi ahli memasak. Namun, untuk menjadi pengusaha restoran tidak harus menjadi ahli masah dulu, tetapi yang terpenting adalah mampu mengelola usaha itu, tenaga ahli yang bisa memasak bisa direkrut.
Persiapan dalam memulai bisnis usaha makanan warung adalah tersedianya prasarana dan sarana. Pengertian tersedianya bukan berarti harus menjadi miliknya, tetapi bisa diperoleh dari meminjam atau menyewa terlebih dahulu, kecuali memang tersedia dana yang cukup yang sengaja diinvestasikan ke usaha Anda untuk jangka panjang.
Prasarana adalah hal-hal kemudahan bersifat fisik maupun non fisik yang mendukung pengoperasian sarana-sarana atau alat-alat. Sedangkan sarana adalah alat-alat untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu.
Dalam usaha rumah makan, yang termasuk prasarana adalah tempat yang strategis, tenaga ahli (juru masak), modal usaha, dan izin usaha, sedangkan meja kursi, peralatan makan, peralatan masak, dan sebagainya adalah sarana.
Bisnis makanan termasuk bisnis yang beresiko besar. Karena bisnis makanan beda dengan bisnis-bisnis lain. Kecuali yang kita jual adalah makanan kering, yang bisa bertahan sampai berbulan-bulan. Namun jika anda yakin pangsa pasarnya yang bagus, maka bisnis makanan akan memberi keuntungan yang berlipat ganda.
Bisnis makanan bukan milik kaum wanita saja, banyak pria yang menjadi koki kelas dunia. Dan kebanyakan penjual makanan yang sukses adalah pria. Rasa masakannya pun tidak kalah dari masakan wanita.
Untuk bisnis makanan, jika anda bingung memilih makanan apa yang akan dijual, anda bisa memulainya dari makanan kesukaan anda. Jika anda lebih berani, anda bisa memulainya dari makanan yang banyak dijual disekitar tempat anda ingin berjualan, dan tentunya yang banyak dibutuhkan ditempat tersebut.

2.      Perkiraan modal yang dibutuhkan untuk membuka usaha makanan warung

a.       Peralatan memasak
Untuk memasak 100 porsi misalnya, bisa dikerjakan dengan peralatan memasak yang ada dalam rumah tangga sehingga tidak perlu terburu-buru menanam modal hanya untuk membeli peralatan baru.
b.      Ruangan / dapur
Sebaiknya tata dapur Anda sedemikian rupa untuk memudahkan pekerjaan dan tambahkan rak-rak khusus untuk tempat perlengkapan memasak.
c.       Rak khusus untuk bumbu-bumbu dapur Kalau perlu beri label pada tempat masing-masing bumbu untuk memudahkan proses memasak.
d.      Keuangan
Sebagai pemula, biasanya Anda belum bisa berutang alias masih memakai modal sendiri. Modal yang Anda perlukan untuk berbelanja bahan-bahan makanan berkisar 60% dari harga makanan yang dipesan.
Mengenai masalah perhitungan biaya usaha, maka bisa diatur sbb:
1)      Modal awal mendirikan usaha seperti, mendirikan bangunan, membeli peralatan masak, peralatan makan, dan perizinan
2)      Modal pembelian persediaan bahan baku seperti bahan masakan (daging, beras, bumbu, sayur, dll), dan juga minuman
3)      Modal operasional seperti gaji karyawan (jika ada) listrik, gas, telpon, dll. Khusus untuk modal pembelian bahan baku dan modal operasional, sebaiknya disiapkan untuk minimal 3 bulan ke depan, agar usaha tetap dapat berjalan selama 3 bulan pertama dan belum menghasilkan keuntungan.

3.      Dasar pengetahuan dan keterampilan yang harus dimiliki

a.         Aneka masakan dan pariasinya. Memasak memang urusan selera, tetapi tetap ada standart tersendiri yang harus dikuasai.
b.        Kita harus pintar mengelola bahan-bahan makanan dan penggunaannya agar tidak boros dan terhindar dari kerugian.
c.         Perhatikan cara memasak dan menyimpan hasil masakan dengan baik. Hal ini sangat penting untuk menghindari masakan menjadi basi/bau akibat penanganan atau penyimpanan yang salah.
d.        Teknik berbelanja dan memilih bahan makanan agar perhitungan biaya tidak bengkak.
e.         Informasi tempat berbelanja bahan makanan yang berkualitas baik dengan harga miring. Terkadang perlu sumber dari beberapa tempat untuk mendapatkan bahan makanan yang baik. Misalnya, untuk sayuran segar dan murah sebaiknya dibeli di pasar A, tetapi untuk daging sapi lebih baik dibeli di pasar B. Membeli daging ayam dan sapi ada yang menggunakan pesan-antar.

B.     Kelayakan Bisnis

1.      Hal yang harus diperhatikan untuk membuka usaha makanan warung

a.       Modal awal usaha
Modal awal usaha dapat dari modal sendiri, meminjam di koperasi, mencari rekanan yang bisa diajak kerjasama, atau bank melalui penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) untuk pelaku UKM.
b.      Menentukan lokasi usaha
Pilih lokasi harus memperhitungkan modal yang dikeluarkan, jangan sampai modal anda habis hanya untuk membeli atau menyewa tempat usaha. Pilihlah lokasi yang strategis seperti kawasan perkantoran, sekolah, kampus, pasar atau mal, perumahan atau tempat wisata.
c.       Sediakan menu andalan
Sebelum memulai usaha, sebaiknya anda melakukan survei terlebih dahulu tentang menu yang beredar di pasar. Lalu, pilihlah menu yang belum banyak dijual di sana guna mengurangi tingkat persaingan. Namun, pilihlah yang sesuai dengan target pasar / konsumen.
d.      Pilihlah pasar
Menyesuaikan jenis usaha dengan target pasar merupakan salah satu kunci sukses menjalankan usaha makanan dan minuman. Walaupun anda menawarkan harga murah meriah, tapi tidak sesuai selera konsumen ini akan menimbulkan kendala bagi usaha anda.
e.       Sumber daya manusia / tenaga kerja
Karyawan dapat dibagi kedalam kelompok tukang masak, pelayan dan kasir. Tapi bila usaha tergolong kecil, 1 orang juga cukup un mempermudah pekerjaan anda.
f.       Pemasok bahan baku
Mempunyai pemasok tetap yang dapat memasok semua bahan baku produksinya setiap hari sangat dianjurkan guna kelancaran proses produksi.
g.       Perizinan usaha
Untuk kenyamanan usaha, anda perlu mengurus izin usaha di instansi pemerintah atau pihak berwenang setempat. Mengurus izin ini perlu dilakukan untuk menghindari masalah perizinan yang mungkin timbul dikemudian hari.
h.      Promosi yang tepat
Promosi dari mulut ke mulut masih menjadi pilihan utama dalam usaha makanan. Pelayanan yang memuaskan akan membuat pelanggan merekomendasikan usaha makanan anda ke teman atau relasinya sehingga usaha anda akan cepat dikenal. Selain itu, promosi dapat dilakukan melalui media spanduk, papan nama, pamflet atau leaflet.

2.      Peralatan yang dibutuhkan untuk membuka usaha makanan warung

a.       Peralatan Masak :
Peralatan yang digunakan pada prinsipnya sama dengan alat rumah tangga biasa yang hanya saja ukurannya lebih besar karena digunakan untuk memasak dalam jumlah atau porsi lebih banyak. Peralatan masak untuk usaha rumah makan antara lain, kompor gas, kompor minyak, rice cooker katering, aneka panic ukuran besar dan kecil, wajan besar dan kecil, aneka pisau, gilingan bumbu, dan sebagainya. Peralatan tersebut wajib dipunyai, namun untuk suatu usaha rumah makan pemula hendaknya pembelian alat disesuaikan dengan kapasitas pesanan dulu. Jangan sampai modal awal yang ada menjadi membengkak hanya untuk hanya untuk membeli peralatam saja .
b.      Peralatan Makan :
Peralatan makan yang wajib dimiliki adalah piring, sendok, garpu, aneka pemanas lauk, mangkuk, meja, kursi dan sebagainya.

3.      Perlengkapan penunjang usaha makanan warung

Merupakan perlengkapan diluar alat masak yang ada yang berfungsi untuk mempermudah pekerjaan pada usaha rumah makan. Alat-alat tersebut antara lain lemari es untuk menyimpan bahan , lemari penyimpan alat masak dan alat makan, dispenser dan sebagainya.

4.      Strategi promosi dalam membuka usaha makanan warung

Dalam dunia usaha, kita harus pintar-pintar menggaet pelanggan dan menjaga agar pelanggan tersebut tidak kabur ke tempat lain.
Satu tips penting :
"Tunjukkan perhatian dan penghargaan kepada teman atau kerabat yang sudah membantu mempromosikan usaha Anda sehingga Anda mendapat order berikutnya. Tidak perlu mahal, misalnya berikan seloyang puding, atau setoples kue. Dengan perhatian bonus tersebut dia akan lebih senang membantu promosi Anda."
                                                        


BAB III

KESIMPULAN


Usaha makanan warung kini menjadi salah satu peluang usaha yang cukup menjanjikan. Selain karena semakin bertambahnya jumlah penduduk dari hari ke hari, perubahan ekonomi juga dapat mempengaruhi semakin majunya usaha-usaha makanan warung.
Persiapan awal yang perlu diperhatikan untuk memulai usaha ini diantaranya adalah menyiapkan modal, tempat atau lokasi yang strategis, mengetahui peluang pasar, perizinan usaha, serta promosi yang tepat agar usaha makanan warung ini dapat terus berjalan dengan sukses.
Selain itu, keterampilan dasar seperti memasak, mengolah bahan-bahan, menyimpan bahan-bahan, teknik berbelanja, serta informasi-informasi tempat berbelanja yang murah tapi berkualitas juga meski kita pahami.


DAFTAR PUSTAKA

 

Farahriza. (2010). http://farahriza-farahriza.blogspot.co.id/p/makalah-usaha-rumah-makan.html. Dipetik 17 Desember, 2015
Fastkaya. (2009). http://fastkaya.blogspot.co.id/2009/10/tips-sukses-usaha-rumah-makan.html. Dipetik 17 Desember, 2015
Nugroho, R. K. (2011). Analisis Kelayakan Usaha Pendirian Rumah Makan ''Ibu Sri''. Jakarta, Fakultas Teknik, Universitas Gunadarma.
Ummami, F. R. (2010). Usaha Rumah Makan. Bekasi.


1 komentar:

  1. terimakasih telah berbagi ilmu yang bermanfaat. semoga bisa terus membagikan info-info positif dan bermanfaat bagi pembaca..
    Aplikasi Kasir Restoran Android

    BalasHapus