MICA
SURIYADI
ARIADI
HERMANUS OLA
NURFAZILA
AIDIL SYARIFUDDIN
IMAM SYARIF
MUH. RAMI
PRODI
EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE (UMPAR)
TAHUN AKADEMIK 2015/2016
KATA PENGANTAR
Dengan
menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan
puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Merancang Bisnis Usaha Makanan Warung.
Makalah
ini telah kami susun dengan maksimal atas kerjasama kelompok kami sehingga
dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Terlepas dari semua itu, Kami
menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat
maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima
segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah yang
berikutnya.
Akhir
kata kami berharap semoga makalah tentang merancang bisnis usaha makanan warung
ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.
Parepare, 20 Desember 2015
Penyusun.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Makanan warung dapat diartikan sebagai suatu tempat
yang menyediakan atau menjual makanan untuk mempermudah orang dalam memenuhi
kebutuhan pangannya, serta menyediakan tempat dan berbagai sarana dan prasarana
demi kenyamanan para tamu.
Sedangkan, makan merupakan kebutuhan utama bagi
seluruh makhluk hidup, tidak hanya manusia tetapi hewan serta tumbuhan juga
membutuhkan makan. Sebab makanan itulah yang nantinya akan diolah dan dijadikan
sumber energy, sehingga kita dapat terus beraktivitas. Umumnya orang akan
memasak sendiri makanan yang akan ia makan, dengan maksud lebih hemat dan
terjamin. Namun seiring berjalannya waktu, hal tersebut kini mulai berubah,
dimana-mana tersebar tempat-tempat makan yang menyediakan berbagai jenis menu,
terutama makanan siap saji. Selain karena lebih praktis dan harga yang
ditawarkan tidak terlalu mahal, alasan lain yang membuat orang suka makan di
rumah makan (warung makan) adalah karena adanya perbedaan suasana, serta
kenyamanan yang di dapat dari fasilitas-fasilias yang memang sengaja disediakan
demi kenyamanan para tamu. Waktu juga menjadi salah satu alasan orang lebih
memilih makan di rumah makan, karena belum tentu semua orang sempat untuk
menyediakan makanan di rumah. Hal tersebut yang membuat usaha makanan warung
dapat dijadikan sebagai peluang usaha yang menjanjikan. Karena peluang bisnis
tersebut akan dibutuhkan sampai kapanpun, dan prospek kedepannya semakin bagus
seiring bertambahnya jumlah penduduk.
Untuk itu, pada makalah ini penulis akan membahas
lebih lanjut mengenai usaha makanan warung, mulai dari apa saja yang harus di
persiapkan, tips-tips, hingga perhitungan modal dan biaya.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan
pada latar belakang di atas, penulis merumuskan masalah sebagai beriku
1. Bagaimana persiapan awal untuk memulai usaha makanan
warung ?
2. Apa saja perkiraan modal yang diperlukan untuk membuka
usaha makanan warung ?
3. Apa saja dasar yang harus kita perhtikan dalam memulai
usaha makanan warung ?
4. Peralatan apa sajakah yang dibutuhkan untuk membuka
usaha makanan warung ?
5. Adakah perlengkapan penunjang usaha makanan warung ?
6. Bagaimanakah strategi promosi yang diperlukan dalam
menjalankan usaha makanan warung ?
C. Manfaat
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
informasi mengenai bagaimana memulai usaha makanan warung dengan benar.
D. Tujuan
Kita dapat mengetahui bagaimana cara memulai usaha
makanan warung, peluang usaha makanan warung, keuntungan yang akan
didapat, dsb.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kebutuhan Bisnis
1. Persiapan awal dalam membuka usaha makanan warung
Persiapan pertama untuk memulai bisnis apa saja,
termasuk usaha makanan warung adalah mempersiapkan mental untuk menghadapi
tantangan ketakutan dan keraguan akan kegagalan. Setelah langka pertama ini,
kini menyangkut masalah operasional dari rencana usaha anda. Masalah-masalah
teknis yang menyangkut seluk beluk pekerjaan perlu disiapkan rapi.
Mulai dari menghitung kemampuan
diri, keterampilan yang dimiliki yang menyangkut bidang pekerjaan itu, untuk
usaha rumah makan minimal harus mengerti masakan. Bisa pintar memasak, lebih
baik lagi ahli memasak. Namun, untuk menjadi pengusaha restoran tidak harus
menjadi ahli masah dulu, tetapi yang terpenting adalah mampu mengelola usaha
itu, tenaga ahli yang bisa memasak bisa direkrut.
Persiapan dalam memulai bisnis usaha
makanan warung adalah tersedianya prasarana dan sarana. Pengertian tersedianya
bukan berarti harus menjadi miliknya, tetapi bisa diperoleh dari meminjam atau
menyewa terlebih dahulu, kecuali memang tersedia dana yang cukup yang sengaja
diinvestasikan ke usaha Anda untuk jangka panjang.
Prasarana adalah hal-hal kemudahan
bersifat fisik maupun non fisik yang mendukung pengoperasian sarana-sarana atau
alat-alat. Sedangkan sarana adalah alat-alat untuk melakukan kegiatan-kegiatan
tertentu.
Dalam usaha rumah makan, yang
termasuk prasarana adalah tempat yang strategis, tenaga ahli (juru masak),
modal usaha, dan izin usaha, sedangkan meja kursi, peralatan makan, peralatan
masak, dan sebagainya adalah sarana.
Bisnis makanan termasuk bisnis yang
beresiko besar. Karena bisnis makanan beda dengan bisnis-bisnis lain. Kecuali
yang kita jual adalah makanan kering, yang bisa bertahan sampai berbulan-bulan.
Namun jika anda yakin pangsa pasarnya yang bagus, maka bisnis makanan akan
memberi keuntungan yang berlipat ganda.
Bisnis makanan bukan milik kaum
wanita saja, banyak pria yang menjadi koki kelas dunia. Dan kebanyakan penjual
makanan yang sukses adalah pria. Rasa masakannya pun tidak kalah dari masakan
wanita.
Untuk bisnis makanan, jika anda bingung memilih
makanan apa yang akan dijual, anda bisa memulainya dari makanan kesukaan anda.
Jika anda lebih berani, anda bisa memulainya dari makanan yang banyak dijual
disekitar tempat anda ingin berjualan, dan tentunya yang banyak dibutuhkan
ditempat tersebut.
2. Perkiraan modal yang dibutuhkan untuk membuka usaha makanan warung
a. Peralatan memasak
Untuk
memasak 100 porsi misalnya, bisa dikerjakan dengan peralatan memasak yang ada
dalam rumah tangga sehingga tidak perlu terburu-buru menanam modal hanya untuk
membeli peralatan baru.
b. Ruangan / dapur
Sebaiknya
tata dapur Anda sedemikian rupa untuk memudahkan pekerjaan dan tambahkan
rak-rak khusus untuk tempat perlengkapan memasak.
c. Rak khusus untuk bumbu-bumbu dapur Kalau perlu beri
label pada tempat masing-masing bumbu untuk memudahkan proses memasak.
d. Keuangan
Sebagai
pemula, biasanya Anda belum bisa berutang alias masih memakai modal sendiri.
Modal yang Anda perlukan untuk berbelanja bahan-bahan makanan berkisar 60% dari
harga makanan yang dipesan.
Mengenai
masalah perhitungan biaya usaha, maka bisa diatur sbb:
1)
Modal awal
mendirikan usaha seperti, mendirikan bangunan, membeli peralatan masak,
peralatan makan, dan perizinan
2) Modal pembelian persediaan bahan baku seperti bahan
masakan (daging, beras, bumbu, sayur, dll), dan juga minuman
3) Modal operasional seperti gaji karyawan (jika ada)
listrik, gas, telpon, dll. Khusus untuk modal pembelian bahan baku dan modal
operasional, sebaiknya disiapkan untuk minimal 3 bulan ke depan, agar usaha
tetap dapat berjalan selama 3 bulan pertama dan belum menghasilkan keuntungan.
3. Dasar pengetahuan dan keterampilan yang harus dimiliki
a.
Aneka
masakan dan pariasinya. Memasak memang urusan selera, tetapi tetap ada standart
tersendiri yang harus dikuasai.
b.
Kita harus
pintar mengelola bahan-bahan makanan dan penggunaannya agar tidak boros dan
terhindar dari kerugian.
c.
Perhatikan
cara memasak dan menyimpan hasil masakan dengan baik. Hal ini sangat penting
untuk menghindari masakan menjadi basi/bau akibat penanganan atau penyimpanan
yang salah.
d.
Teknik
berbelanja dan memilih bahan makanan agar perhitungan biaya tidak bengkak.
e.
Informasi
tempat berbelanja bahan makanan yang berkualitas baik dengan harga miring.
Terkadang perlu sumber dari beberapa tempat untuk mendapatkan bahan makanan
yang baik. Misalnya, untuk sayuran segar dan murah sebaiknya dibeli di pasar A,
tetapi untuk daging sapi lebih baik dibeli di pasar B. Membeli daging ayam dan
sapi ada yang menggunakan pesan-antar.
B. Kelayakan Bisnis
1. Hal yang harus diperhatikan untuk membuka usaha makanan warung
a. Modal awal usaha
Modal awal
usaha dapat dari modal sendiri, meminjam di koperasi, mencari rekanan yang bisa
diajak kerjasama, atau bank melalui penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) untuk
pelaku UKM.
b. Menentukan lokasi usaha
Pilih lokasi
harus memperhitungkan modal yang dikeluarkan, jangan sampai modal anda habis
hanya untuk membeli atau menyewa tempat usaha. Pilihlah lokasi yang strategis
seperti kawasan perkantoran, sekolah, kampus, pasar atau mal, perumahan atau
tempat wisata.
c. Sediakan menu andalan
Sebelum
memulai usaha, sebaiknya anda melakukan survei terlebih dahulu tentang menu
yang beredar di pasar. Lalu, pilihlah menu yang belum banyak dijual di sana
guna mengurangi tingkat persaingan. Namun, pilihlah yang sesuai dengan target
pasar / konsumen.
d. Pilihlah pasar
Menyesuaikan
jenis usaha dengan target pasar merupakan salah satu kunci sukses menjalankan
usaha makanan dan minuman. Walaupun anda menawarkan harga murah meriah, tapi
tidak sesuai selera konsumen ini akan menimbulkan kendala bagi usaha anda.
e. Sumber daya manusia / tenaga
kerja
Karyawan
dapat dibagi kedalam kelompok tukang masak, pelayan dan kasir. Tapi bila usaha
tergolong kecil, 1 orang juga cukup un mempermudah pekerjaan anda.
f. Pemasok bahan baku
Mempunyai
pemasok tetap yang dapat memasok semua bahan baku produksinya setiap hari
sangat dianjurkan guna kelancaran proses produksi.
g. Perizinan usaha
Untuk
kenyamanan usaha, anda perlu mengurus izin usaha di instansi pemerintah atau
pihak berwenang setempat. Mengurus izin ini perlu dilakukan untuk menghindari
masalah perizinan yang mungkin timbul dikemudian hari.
h. Promosi yang tepat
Promosi dari
mulut ke mulut masih menjadi pilihan utama dalam usaha makanan. Pelayanan yang
memuaskan akan membuat pelanggan merekomendasikan usaha makanan anda ke teman
atau relasinya sehingga usaha anda akan cepat dikenal. Selain itu, promosi
dapat dilakukan melalui media spanduk, papan nama, pamflet atau leaflet.
2. Peralatan yang dibutuhkan untuk membuka usaha makanan warung
a. Peralatan Masak :
Peralatan
yang digunakan pada prinsipnya sama dengan alat rumah tangga biasa yang hanya
saja ukurannya lebih besar karena digunakan untuk memasak dalam jumlah atau
porsi lebih banyak. Peralatan masak untuk usaha rumah makan antara lain, kompor
gas, kompor minyak, rice cooker katering, aneka panic ukuran besar dan kecil,
wajan besar dan kecil, aneka pisau, gilingan bumbu, dan sebagainya. Peralatan
tersebut wajib dipunyai, namun untuk suatu usaha rumah makan pemula hendaknya
pembelian alat disesuaikan dengan kapasitas pesanan dulu. Jangan sampai modal
awal yang ada menjadi membengkak hanya untuk hanya untuk membeli peralatam saja
.
b. Peralatan Makan :
Peralatan
makan yang wajib dimiliki adalah piring, sendok, garpu, aneka pemanas lauk,
mangkuk, meja, kursi dan sebagainya.
3. Perlengkapan penunjang usaha makanan warung
Merupakan perlengkapan diluar alat masak yang ada yang
berfungsi untuk mempermudah pekerjaan pada usaha rumah makan. Alat-alat
tersebut antara lain lemari es untuk menyimpan bahan , lemari penyimpan alat
masak dan alat makan, dispenser dan sebagainya.
4. Strategi promosi dalam membuka usaha makanan warung
Dalam dunia usaha, kita harus pintar-pintar menggaet
pelanggan dan menjaga agar pelanggan tersebut tidak kabur ke tempat lain.
Satu tips penting :
"Tunjukkan perhatian dan penghargaan kepada teman
atau kerabat yang sudah membantu mempromosikan usaha Anda sehingga Anda
mendapat order berikutnya. Tidak perlu mahal, misalnya berikan seloyang puding,
atau setoples kue. Dengan perhatian bonus tersebut dia akan lebih senang
membantu promosi Anda."
BAB III
KESIMPULAN
Usaha makanan warung kini menjadi salah satu peluang
usaha yang cukup menjanjikan. Selain karena semakin bertambahnya jumlah
penduduk dari hari ke hari, perubahan ekonomi juga dapat mempengaruhi semakin
majunya usaha-usaha makanan warung.
Persiapan awal yang perlu diperhatikan untuk memulai
usaha ini diantaranya adalah menyiapkan modal, tempat atau lokasi yang
strategis, mengetahui peluang pasar, perizinan usaha, serta promosi yang tepat
agar usaha makanan warung ini dapat terus berjalan dengan sukses.
Selain itu, keterampilan dasar seperti memasak,
mengolah bahan-bahan, menyimpan bahan-bahan, teknik berbelanja, serta
informasi-informasi tempat berbelanja yang murah tapi berkualitas juga meski
kita pahami.
DAFTAR PUSTAKA
Farahriza.
(2010). http://farahriza-farahriza.blogspot.co.id/p/makalah-usaha-rumah-makan.html.
Dipetik 17 Desember, 2015
Fastkaya. (2009). http://fastkaya.blogspot.co.id/2009/10/tips-sukses-usaha-rumah-makan.html.
Dipetik 17 Desember, 2015
Nugroho, R. K. (2011). Analisis Kelayakan Usaha
Pendirian Rumah Makan ''Ibu Sri''. Jakarta, Fakultas Teknik, Universitas
Gunadarma.
Ummami, F. R. (2010). Usaha Rumah Makan. Bekasi.
terimakasih telah berbagi ilmu yang bermanfaat. semoga bisa terus membagikan info-info positif dan bermanfaat bagi pembaca..
BalasHapusAplikasi Kasir Restoran Android